INDONESIA merupakan negara yang memiliki kekayaan sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang sangat melimpah. Inddonesia juga memiliki biodiversitas yang sangat tinggi ,iklim yang tropis, lautan yang sangat luas, dan kekayaan tambang yang sangat melimpah. Namun kenyataannya , Indonesia dengan penduduk sekitar 250 juta orang bukanlah negara maju yang terpandang di dunia internasional. Penduduk miskin yang semakin bertambah dan lapangan kerja yang belum mencukupi mengakibatkan turunnya kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan suatu langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Peningkatan kesejahteraan melalui perpaduan pertannian dan teknologi akan semakin sempurna dengan hadirnya entrepreneurship sebagai pendorongnya. Perpaduan ketiga unsur tersebut akan semakin mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena selain membantu pertanian juga membuka lapangan pekerjaan baru. Hal tersebut merupakan sebuah peluang yang sangat menggiurkan dan menjajnjikan bagi siapa saja , terutama bagi generasi muda.
Indonesia membutuhkan generasi muda yang memiliki jiwa wirausaha yang mandiri, terampil ,tangguh, lincah, inovatif, siap tempur dan tidak mudah menyerah. Para wirausahawan itu adalah orang-orang independen yang bebas menyatakan pendapat dan pikirannya , tidak tergantung pada struktur yang mengikat. Melalui kewirausahaan para generasi muda juga dapat menjadi pemimpin bangsa. Dengan semangat , independen dan keterampilan di berbagai bidang termasuk wirausaha, generasi muda harus siap untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan untuk menjadikan bangsa indonesia menjadi bangsa yang lebih baik.
Mahasiswa merupakan agen perubahan yang di harapkan dapat memberi solusi bagi berbagai permasalahn ini. Selain itu, mahasiswa juga di harapkan dapat menjawab tantangan zaman yang hadir sebagai calon pemimpin dan inisiator bagi munculnya entrepreuner-entrepreneur muda yang kelak akan mewarisi negeri ini. Untuk itulah, BEM FATETA Kabinet Merah Saga mencetuskan terbentuknyasuatu kompetisi business plan di bidang agrotechnopreneurship yang di beri nama YAC (Youth Agrotechnopreneurship Compettition).
Peningkatan kesejahteraan melalui perpaduan pertannian dan teknologi akan semakin sempurna dengan hadirnya entrepreneurship sebagai pendorongnya. Perpaduan ketiga unsur tersebut akan semakin mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena selain membantu pertanian juga membuka lapangan pekerjaan baru. Hal tersebut merupakan sebuah peluang yang sangat menggiurkan dan menjajnjikan bagi siapa saja , terutama bagi generasi muda.
Indonesia membutuhkan generasi muda yang memiliki jiwa wirausaha yang mandiri, terampil ,tangguh, lincah, inovatif, siap tempur dan tidak mudah menyerah. Para wirausahawan itu adalah orang-orang independen yang bebas menyatakan pendapat dan pikirannya , tidak tergantung pada struktur yang mengikat. Melalui kewirausahaan para generasi muda juga dapat menjadi pemimpin bangsa. Dengan semangat , independen dan keterampilan di berbagai bidang termasuk wirausaha, generasi muda harus siap untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan untuk menjadikan bangsa indonesia menjadi bangsa yang lebih baik.
Mahasiswa merupakan agen perubahan yang di harapkan dapat memberi solusi bagi berbagai permasalahn ini. Selain itu, mahasiswa juga di harapkan dapat menjawab tantangan zaman yang hadir sebagai calon pemimpin dan inisiator bagi munculnya entrepreuner-entrepreneur muda yang kelak akan mewarisi negeri ini. Untuk itulah, BEM FATETA Kabinet Merah Saga mencetuskan terbentuknyasuatu kompetisi business plan di bidang agrotechnopreneurship yang di beri nama YAC (Youth Agrotechnopreneurship Compettition).
This entry was posted on Kamis, 01 Juli 2010 at 03.28. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed.